Kamis, 10 Mei 2012

Mari Mengenal Syirik

 
Syirik adalah menyamakan selain Allah dengan Allah. Seperti berdoa kepada selain Allah disamping berdoa kepada Allah, atau memalingkan suatu bentuk ibadah seperti menyembelih (kurban), bernadzar, berdoa dan sebagainya kepada selain Allah.
 Syirik Menurut Kadarnya Dibagi Menjadi Dua:
  1. Syirik Besar.
  2. Syirik Kecil.
 Perbedaan Syirik Besar Dan Syirik Kecil:
  1. Syirik Besar menyebabkan pelakunya keluar dari Islam, sedangkan Syirik Kecil tidak, akan tetapi mengurangi kadar tauhidnya.
  2. Pelaku Syirik Besar kekal selamanya di neraka, sedangkan pelaku Syirik Kecil terancam masuk neraka, tetapi tidak kekal.
  3. Syirik Besar menghapuskan pahala seluruh amal, sedangkan Syirik Kecil hanya menghapus amal yang tercampur dengan Syirik tersebut.
  4. Pelaku Syirik Besar boleh diperangi, sedangkan pelaku Syirik Kecil tidak boleh diperangi.
  5. Ancaman bagi pelaku Syirik Besar dan Syirik Kecil tersebut diatas berlaku apabila mereka tidak mau bertaubat sebelum matinya.

Syirik

1. SYIRIK BESAR
Syirik besar adalah memalingkan sesuatu bentuk ibadah kepada selain Allah, seperti berdoa kepada selain Allah atau mendekatkan diri kepadanya dengan penyembelihan kurban atau nadzar untuk selain Allah, baik untuk kuburan, jin atau syaitan, atau mengharap sesuatu kepada selain Allah.
Syirik besar bisa mengeluarkan pelakunya dari agama Islam dan menjadikannya kekal di dalam Neraka jika ia meninggal dunia dan belum bertaubat daripadanya.
Contohnya:
  1. Menyembah selain Allah SWT.
  2. Berdoa memohon kepada Selain Allah SWT. Misalnya berdoa memohon kepada wali, orang shalih, habib atau kiai yang telah mati.
  3. Menyembelih untuk Selain Allah .
  4. Tumbal.
  5. Sesajen.
  6. Dan lain-lain.
2. SYIRIK KECIL
Syirik kecil tidak menjadikan pelakunya keluar dari agama Islam, tetapi ia mengurangi tauhid dan merupakan wasilah (perantara) kepada Syirik besar.
Contohnya:
  1. Riya. Yaitu memperlihatkan amalan ibadah kepada manusia atau memperbagus amalan di hadapan manusia agar dipuji.
  2. Bersandar kepada makhluk dan tidak bersandar kepada Allah SWT.
  3. Tathoyur. Yaitu menganggap sial seseorang, benda, waktu tertentu, dll.
  4. Mantra, jampi-jampi.
  5. Jimat.
  6. Bersumpah dengan Nama Selain Allah. Misalnya: Bersumpah Demi cinta, demi langit dan bumi, demi ayah ibu, dll.
  7. Dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar