Rabu, 25 November 2015

Hari Guru Nasional : Perjuangan Guru Sepanjang Masa

Kediri, 25 Nopember 2015

Guru yaitu sosok yang begitu mulia dalam insan pendidikan. Dedikasi seorang guru membuat seorang yang sebelumnya tidak mengetahui sebuah hal menjadi mengenal hal itu. Begitu mulianya profesi seorang guru, membuat guru juga mempunyai sebutan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Sebagai bentuk penghargaan pemerintah Indonesia pada setiap orang yang berprofesi sebagai guru, maka pada tanggal 25 November di tiap-tiap tahunnya diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Peringatan Hari Guru Nasional juga dibarengi dengan peringatan Hari Lagi Tahun PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia).
Pahlawan yang selalu berjuang dalam mencerdaskan bangsanya yaitu orang yang tidak bisa kita anggap remeh, karena seluruhnya pengorbanan maupun perjuangannya tak mudah buat bisakebanyakan orang kerjakan. Mulai dari belum terdapatnya seragam, kurangnya sarana prasarana seperti sekolah yang sudah roboh, belum ada perpustakaan, dan banyak lagi yang lain, ditambah lagi dengan tak ada gajih dan sengan seluruhnya itu guru yang ikhlas senantiasa selalu jadi pahlawan dipandangan muridnya yang lumayan tak lain ingin berjuang dengan minimnya fasilitas buat mencapai harapan.
Guru mesti kita hormat dikarenakan mereka adalah wali kita di sekolah setelah ke-2 orangtua kita dirumah. Sehingga sudah sepatutny kita menghormati dan menghargai pengorbanannya, lantaran guru senantiasa memberi dan mencurahkan perhatiannya buat para muridnya serta bahkan juga tak jarang anaknya sendiri kurang terperhatikan lantaran kesibukannya mengurusi muridnya di sekolah.
Dalam menyambut datangnya satu hari penting untuk Indonesia, tak jarang dijumpai bahwa masyarakat Indonesia, mulai dari guru, pejabat, pelajar, mahasiswa, sampai dengan orang orang dalam lingkungan perusahaan turut menyampaikan ucapan Selamat Hari Guru Nasional. Bahkan juga ada beberapa kegiatan yang dilakukan masyarakat Indonesia untuk memeriahkan satu hari penting tersebut.
Seperti yang tengah diketahui bahwa saat ini sudah banyak media untuk menyampaikan ucapan Selamat Hari Guru Nasional. Yang sering dijumpai ialah melalui media sosial. Entah itu lewat sebuah postingan status, ataupun lewat sebuah unggahan gambar. Tentunya banyak cara yang dilakukan masyarakat Indonesia untuk menyampaikan rasa terima kasihnya kepada guru gurunya di Hari Guru ini. Untuk itu, Khusus memperingati Hari Guru yang sebentar lagi akan tiba, kami menyuguhkan kata-kata mutiara ucapan Selamat Hari Guru untuk sobat seluruhnya yang mau memberi perkataan terhadap guru tercintanya, yang senantiasa berkorban serta berjuang buat bangsa ini.
Rangkaian Selamat Hari Guru untukmu wahai Guruku ...
Guruku,
Jasamu tak ternilai nominal
Engkau ibarat lilin yang menyala
Membakar tubuhnya sendiri demi memberikan penerangan di sekitar
Terima kasih guruku
Selamat Hari Guru Nasional 2015
Guru Adalah
Pemberi Ilmu Tanpa Menginginkan Balasan Jasa
Selamat Hari Guru
Kehidupan bukan sekedar pelajaran saja
Akan tetapi juga berlaku sebagai guru
Guru yang tak ada hentinya untuk mendidik
Selamat Hari Guru
Guru adalah sosok yang bukan untuk sesaat, namun untuk selamanya
Bukan untuk dijauhi, namun untuh didekati
Bukan untuk dilalaikan, namun untuk diingat
Bukan untuk disini saja, namun untuk dimana mana
Selamat Hari Guru 25 November 2015
Untuk semua guru yang pernah memberikan segudang ilmu untukku
Yang tak pernah ku balas jasanya meski hanya setitik
Tetaplah menjadi sosok penerang untuk anak bangsa ini
Selamat Hari Guru Nasional 2015
Guru itu…
Sosok yang membentuk akal seseorang dan karakter bangsa
Selamat Hari Guru
Selamat Hari Guru Nasional para guruku
Perjuanganmu untuk mendiik kami
Akan selalu kami kenang
Pada ajarannya ada sebuah harapan besar
Pada tegurnya ada do’a yang mulia
Pada marahnya ada kasih sayang yang mendalam
Pada diamnya terbesit sebuah kebijaksanaan
Pada tangannya ada anak bangsa yang cerdas
Terima kasih wahai guruku
Engkau pahlawan yang tak mengharapkan jasa apapun
Selamat Hari Guru Nasional

Jumat, 04 September 2015

Konsep Dasar Manajemen, Manajemen itu apa sih ... Yuk kita belajar !

"Mulai belajar kembali yuk, dimana manajemen sumber daya manusia pernah saya pelajari di bangku kuliah S1 sebagai salah satu mata kuliah saja. Kini, saya mencoba menggali lebih dalam mengenai manajemen bukan hanya sekedar mata kuliah, melainkan akan jadi makanan sehari hari disebabkan saya mengambil kuliah S2 di magister manajemen. Saya harap, postingan saya ini bermanfaat tidak hanya untuk diri saya, tetapi juga untuk semua pembaca blog saya. Mengingat bahwa semua hal di dunia ini dari yang terkecil sampai terbesar, dibutuhkan ilmu manajemen. Mari belajar bersama..."

Kata Manajemen diambil dari bahasa Prancis kuno yaitu "menagement", yang mempunyai arti seni melaksanakan dan mengatur. 
Menurut seorang pakar Mary Parker Follet, manajemen berperan sebagai seni untuk menyelesaikan suatu pekerjaan lewat orang lain. Definisi tersebut menunjukkan bahwa seorang manajer mempunyai tugas mengarahkan dan mengatur seseorang untuk mencapai suatu tujuan organisasi. 

Menurut Ricky W. Griffin : sebuah proses pengorganisasian, pengkoordinasian, perencanaan, dan pengontrolan sumber daya agar dapat mencapai sasaran (goals) secara efisien dan efektif. Efisien ialah dimana sebuah tugas yang ada telah dilaksanakan secara terorganisir, benar dan sesuai dengan schedule, sementara efektif sendiri berarti bahwa sebuah tujuan mampu dicapai sesuai dengan apa yang telah direncanakan.

Ada tiga pengertian yang dikandung dari istilah manajemen yaitu : 
  1. Manajemen sebagai suatu proses, 
  2. Manajemen sebagai sebuah kolektivitas bagi orang-orang yang sedang melakukan aktivitas manajemen, 
  3. Manajemen sebagai seni atau Art & sebagai ilmu pengetahuan atau Science.
Manajemen sebagai suatu proses, dikemukakan tiga buah definisi, yaitu:
  1. Dikatakan dalam Encylopedia of the Social Sience bahwa manajemen merupakan suatu proses dimana pelaksanaannya untuk mendapat suatu tujuan tertentu itu diselenggarakan dan diawasi. 
  2. Menurut Hilman, manajemen ialah sebuah fungsi yang bertujuan untuk mendapatkan sesuatu dengan kegiatan orang lain & mengawasi berbagai usaha individu agar mencapai tujuan yang sama. Manajemen merupakan kolektivitas dari berbagai orang yang melakukan suatu aktivitas manajemen. Jadi bisa dikatakan, bahwa beberapa orang yang sedang melakukan suatu aktivitas manajemen dalam suatu organisasi tertentu disebut manajemen. 
  3. Manajemen merupakan sebuah seni (Art) atau ( Science ) suatu ilmu pnegetahuan. Dalam hal ini belum ada kesamaan pendapat, suatu kelompok mengatakan bahwa manajemen merupakan sebuah seni & sekelompok lain mengatakan bahwa manajemen adalah sebuah ilmu. Pada dasarnya kedua pendapat tersebut mengandung arti yang sama kebenarannya.
Seorang ahli G.R. Terry mengatakan bahwa manajemen ialah suatu proses / kerangka kerja, yang melibatkan pengarahan atau bimbingan suatu kelompok orang yang mengarah ke tujuan organisasional atau maksud yang real atau nyata.

Sedangkan Mary Parker Follet mengemukakan bahwa manajemen merupakan suatu bentuk seni untuk melakukan suatu pekerjaan lewat orang lain. Definisi dari Mary Parker Follet ini mengandung perhatian pada sebuah kenyataan bahwa para manajer dapat mencapai tujuan organisasi dengan cara mengatur orang lain agar dapat melaksanakan apa saja yang diperlukan dalam suatu pekerjaan, tidak dengan cara melaksanakan pekerjaan tersebut seorang diri.
Beberapa konsep dasar manajemen yaitu:
  • Manajemen Sebagai Ilmu (Science), Dalam Ilmu Pengetahuan (science) manajemen selalu berusaha secara sistematis agar dapat memahami bagaimana dan mengapa manusia harus bekerja bersama agar dapat mencapai tujuan & membuat sebuah sistem kerjasama ini bisa bermanfaat bagi kepentingan kemanusiaan. 
  • Manajemen Sebagai Seni (Art), Manajemen merupakan sebuah seni untuk tercapainya suatu hasil yang optimal dengan usaha yang standar, dan juga agar tercapainya sebuah kebahagiaan dan kesejahteraan yang optimal bagi sebuah pemimpin maupun pekerja serta mampu memberikan layanan yang sangat baik bagi masyarakat. 
  • Manajemen Sebagai Profesi, Ialah suatu bidang pekerjaan atau kegiatan yang dikerjakan oleh banyak orang yang mempunyai keterampilan dan keahlian sebagai pemimpin, manajer atau leader pada sebuah perusahaan atau organisasi tertentu. 
  • Manajemen sebagai Proses, Manajemen merupakan sebuah proses khas yang terdiri dari sebuah tindakan yang direncanakan, diorganisasikan, dilaksanakan dan dikendalikan dimana pada masing-masing bidang tsb menggunakan ilmu pengetahuan dan skill yang diikuti secara urut dalam usaha untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditentukan. 
Demikianlah ringkasan awal saya mengenai Konsep Dasar Manajemen dan Pengertiannya menurut para ahli. Semoga dapat memberikan penjelasan kepada kita semua tentang pentingnya manajemen dalam kehidupan sehari hari dan semoga dapat memperkaya khasanah keilmuan kita tentang manajemen. Saya akan sambung lain waktu, masih tentang manajemen. Terima kasih. 

      Selasa, 25 Agustus 2015

      Rupiah Melemah, Harga Pangan Meroket, Rakyat Menjerit

      Kediri, 25 Agustus 2015

      Ada apa dengan Indonesiaku ... Ayo Bangkit ... Jangan pasrah di hadapan dollar ... 

      Kurs Rupiah masih terdepresiasi di pasar mata uang. Setelah dibuka melemah pada 14,133 per Dolar AS di awal pekan lalu, kurs Rupiah terus merosot hingga ditutup pada 14,256 per Dolar AS di hari Jumat. Namun demikian, Bank Indonesia dikabarkan terus melakukan intervensi untuk mencegah depresiasi lebih lanjut, sehingga Rupiah menurut kurs tengah BI pada akhir pekan lalu tercatat masih pada 13,895 per Dolar AS.


      Kurs Tengah BI
      Kurs BI USD/IDR Per 21 Agustus 2015

      Pasar saham Asia dan Barat ambruk pekan lalu akibat bayang-bayang perlambatan ekonomi China, anjloknya harga komoditas energi, dan ketidakpastian seputar kenaikan suku bunga The Fed. Indeks Gabungan Shanghai kembali melorot pada hari terakhir perdagangan Jumat kemarin, sementara China masih bersikeras mempertahankan mata uangnya di level rendah demi mempertahankan daya saing ekspor. Faktor-faktor tersebut menghantui pasar Saham Indonesia dan memaksanya terus bergerak dalam reli bearish. Depresiasi Yuan, khususnya, membuat proyeksi ekonomi Indonesia kian suram karena harga-harga komoditas diperkirakan akan makin merosot akibat penurunan permintaan dari China.
      Proyeksi itu memperburuk sentimen pasar pada Indonesia yang telah terjungkal akibat rendahnya pengeluaran Pemerintah dan terus tertundanya proyek-proyek pembangunan infrastruktur. Selain itu, meski Current Account dilaporkan telah mengalami peningkatan, tetapi masalah utama penurunan permintaan domestik dan memburuknya iklim bisnis masih belum terselesaikan. Dilihat dari sisi produksi maupun pengeluaran, nampaknya masih kecil peluang pertumbuhan ekonomi Indonesia akan rebound di kuartal ketiga 2015 meski banyak pihak mengharapkan hal itu.
      Keputusan Bank Indonesia pada hari Selasa untuk membiarkan suku bunga acuan tetap pada 7.5 persen dipandang sebagai langkah terbaik untuk menjaga keseimbangan makroekonomi dan stabilitas finansial di masa sulit saat ini, namun belum bisa mendorong Rupiah untuk menguat. Hal ini terutama berkaitan dengan ketidakpastian seputar kenaikan suku bunga the Fed; apabila otoritas moneter Amerika Serikat tersebut sungguh menaikkan suku bunga pada bulan September, maka pelarian modal dari Indonesia akan makin menjadi-jadi.
      Singkatnya, dipandang dari sisi fundamental terdapat sedikitnya lima faktor yang melatarbelakangi depresiasi Rupiah saat ini, yaitu:
      1. Perlambatan ekonomi China.
      2. Penurunan harga-harga komoditas penting dunia, khususnya komoditas energi.
      3. Ketidakpastian tentang kenaikan suku bunga The Fed.
      4. Melemahnya aktivitas produksi dan permintaan domestik.
      5. Rendahnya pengeluaran pemerintah dan belum terwujudnya pembangunan infrastruktur di dalam negeri.
      Di sisi lain, kemampuan Bank Indonesia untuk menopang nilai tukar Rupiah dibatasi oleh kondisi neraca berjalan (current account) yang masih negatif, kian menipisnya cadangan devisa, dan perlambatan pertumbuhan ekonomi.

      Fundamental Minggu Ini

      Pagi ini, kurs Rupiah dibuka melemah pada 14,368 per Dolar AS di pasar mata uang. Saat pembukaan sesi perdagangan pagi, pasar saham di Shanghai, Hong Kong, dan Jakarta masih terjun bebas, membuat outlook untuk kurs Rupiah tetap dalam kondisi suram.
      Dari dalam negeri, tidak ada rilis ekonomi yang direncanakan akan dirilis dalam beberapa hari ke depan, tetapi dari Amerika Serikat sejumlah kabar diperkirakan akan kembali mempengaruhi spekulasi seputar kenaikan suku bunga the Fed. Di tengah memburuknya ekonomi Dunia, ada kemungkinan the Fed akan batal menaikkan suku bunga, sehingga melonggarkan dominasi Dolar AS terhadap sejumlah mata uang mayor. Meski begitu, mata uang-mata uang negara berkembang di Asia diproyeksikan masih akan mengalami pelemahan, karena kondisi China sebagai raksasa ekonomi di kawasan ini belum menunjukkan perbaikan.

      Prediksi Rupiah Minggu Ini

      Harapan agar Rupiah berkonsolidasi di kisaran 13,700-13,800 pekan lalu tidak terwujud. Meski sudah sangat undervalued, nilai mata uang bergambar Garuda ini masih terus merosot. Dari sisi teknikal, kini nampak sinyal telah terbentuknya level keseimbangan baru di kisaran 13,900an dengan support pada 13,600 dan resisten pada 14,375.

      USDIDR
      Chart USD/IDR dengan indikator EMA-20, EMA-60, EMA-100, dan MACD
      (klik gambar untuk memperbesar) 

      Mengingat tidak adanya jadwal rilis berita yang akan berdampak tinggi terhadap kurs USD/IDR, maka Rupiah diperkirakan masih akan diperdagangkan di kisaran 14,000an. Absennya kabar baik yang bisa menjadi pemicu, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, membuat proyeksi penguatan Rupiah menjadi tidak reliable dari segi fundamental. Namun, Bank Indonesia kemungkinan akan terus berusaha mempertahankan agar kurs acuan dan antarbank di Jakarta tidak terlalu jauh melampaui ambang 14,000.
      Dari analisa di atas maka beberapa dampak akan muncul seiring dengan turunnya nilai tukar rupiah terhadap dollar. antara lain : 
      1) Semakin lebarnya defisit neraca perdagangan dan semakin sulitnya Bank Indonesia (BI) mendorong defisit transaksi berjalan ke level di bawah 3%. Hal tersebut merujuk pada besarnya kebutuhan warga Indonesia terhadap barang impor sehingga devisa yang keluar akan semakin besar.
      2) Besarnya kebutuhan akan barang impor, yang harganya naik karena menguatnya nilai tukar dollar AS, juga membuat inflasi semakin tak terkendali. Pebisnis yang menggunakan bahan baku impor juga semakin kelimpungan. 
      3) Meningkatnya beban anggaran negara karena berdasarkan data Kementerian Keuangan, setiap rupiah melemah Rp100, defisit anggaran bertambah Rp940,4 miliar-Rp1,21 triliun. Jadi, jika rupiah melemah Rp1.000 sejak awal tahun, maka negara akan mengalami defisit anggaran sebesar Rp9 triliun-Rp12triliun.
      4) Terjadinya peningkatan beban utang pemerintah dan korporasi. Setiap depresi Rp100 per dollar AS, biaya bunga utang negara naik Rp207 miliar, atau Rp2 triliun jika rupiah melemah Rp1.000. Sedangkan korporasi, dimana 80% pengutang vallas tidak menggunakan hedging (lingung nilai), sudah harus bersiap gulung tikar jika nilai tukar rupiah terus melemah.
      Di luar dampak buruk jika nilai tukar rupiah terus melemah yang dipaparkan di atas, jatuhnya mata uang suatu negara juga menandai turunnya kepercayaan investor terhadap negara tersebut. 

      Semoga Indonesia ke depan lebih baik. Mari kita bersama bahu membahu memulai langkah konkrit untuk keluar dari keterpurukan dan bangkit untuk kemajuan Indonesia. 

      Kamis, 20 Agustus 2015

      Ketika Dampak Negatif Facebook Mulai Terasa


      Kediri, 20 Agustus 2015

      Adakah anda melihat tontonan perceraian setiap harinya baik di dunia nyata maupun di dunia maya ?
      Adakah anda melihat dan mendengar aib manusia lain tersebar di mana mana dan beritanya pun menyeruak ? 
      Adakah anda mendengar kabar perselingkuhan dan mendengar kabar hamil diluar nikah ataupun cabe cabean anak anak yang ada di sekitar kita ? 
      Adakah anda mendengar bahkan melihat apa saja yang orang kerjakan, baik pekerjaan baik maupun pekerjaan buruk, dan parahnya banyak yang melakukan pekerjaan buruk, dengan komentar komentar negatif dari orang lain yang mendengar atau melihat berita tersebut ?
      Yap. Memang itulah fenomena yang terjadi di dunia kita sekarang, berbagai fenomena tersebut terjadi hanya sekejap namun berulang pada setiap orang hanya dengan melalui satu media. 
      Media tersebut bernama FACEBOOK.

      Setiap saat para facebooker meng-update statusnya agar bisa dinikmati dan dikomentarin lainnya. Lupa atau sengaja hal-hal yang semestinya menjadi konsumsi internal keluarga, menjadi kebanggaan di statusnya. Lihat saja beberapa status facebook :
      Seorang wanita menuliskan “Hujan-hujan malam-malam sendirian, enaknya ngapain ya.....?”------kemudian puluhan komen bermunculan dari lelaki dan perempuan, bahkan seorang lelaki temannya menuliskan “mau ditemanin? Dijamin puas deh...”
      Seorang wanita lainnya menuliskan “ Bangun tidur, badan sakit semua, biasa....habis malam jumat ya begini...:” kemudian komen2 nakal bermunculan...
      Ada yang menulis “ bete nih di rumah terus, mana misua jauh lagi....”, ----kemudian komen2 pelecehan bermunculan.
      Ada pula yang komen di wall temannya “ eeeh ini si anu ya ...., yang dulu dekat dengan si itu khan? Aduuh dicariin tuh sama si itu....” ----lupa klu si anu sudah punya suami dan anak-anak yang manis.
      Yang laki-laki tidak kalah hebat menulis statusnya “habis minum jamu nih...., ada yang mau menerima tantangan ?’----langsung berpuluh2 komen datang.
      Ada yang hanya menuliskan, “lagi bokek, kagak punya duit...”
      Ada juga yang nulis “ mau tidur nih, panas banget...bakal tidur pake dalaman lagi nih” .
      Dan ribuan status-status yang numpang beken dan pengin ada komen-komen dari lainnya.
      Dan itu sadar atau tidak sadar dinikmati oleh indera kita, mata kita, telinga kita, bahkan pikiran kita.

      Ada yang lebih kejam dari sekedar status facebook, dan herannya seakan hilang rasa empati dan sensitifitas dari tiap diri terhadap hal-hal yang semestinya di tutup dan tidak perlu di tampilkan.
      Seorang wanita dengan nada guyon mengomentarin foto yang baru sj di upload di albumnya, foto-foto saat SMA dulu setelah berolah raga memakai kaos dan celana pendek.....padahal sebagian besar yg didalam foto tersebut sudah berjilbab
      Ada seorang karyawati mengupload foto temannya yang sekarang sudah berubah dari kehidupan jahiliyah menjadi kehidupan islami, foto saat dulu jahiliyah bersama teman2 prianya bergandengan dengan ceria....
      Ada pula seorang pria meng upload foto seorang wanita mantan kekasihnya dulu yang sedang dalam kondisi sangat seronok padahal kini sang wanita telah berkeluarga dan hidup dengan tenang.

      Rasanya hilang apa yang diajarkan seseorang yang sangat dicintai Allah...., yaitu Muhammad SAW, Rasulullah kepada umatnya. Seseorang yang sangat menjaga kemuliaan dirinya dan keluarganya. Ingatkah ketika Rasulullah bertanya pada Aisyah r.ha
      “ Wahai Aisyah apa yang dapat saya makan pagi ini?” maka Istri tercinta, sang humairah, sang pipi merah Aisyah menjawab “ Rasul, kekasih hatiku, sesungguhnya tidak ada yang dapat kita makan pagi ini”. Rasul dengan senyum teduhnya berkata “baiklah Aisyah, aku berpuasa hari ini”. Tidak perlu orang tahu bahwa tidak ada makanan di rumah rasulullah....
      Ingatlah Abdurahman bin Auf r.a mengikuti Rasulullah berhijrah dari mekah ke madinah, ketika saudaranya menawarkannya sebagian hartanya, dan sebagian rumahnya,

      maka abdurahman bin auf mengatakan, tunjukan saja saya pasar. Kekurangannya tidak membuat beliau kehilangan kemuliaan hidupnya. Bahwasanya kehormatan menjadi salah satu indikator keimanan seseorang, sebagaimana Rasulullah, bersabda, “Malu itu sebahagian dari iman”. (Bukhari dan Muslim).
      Dan fenomena di atas menjadi Tanda Besar buat kita umat Islam, hegemoni ‘kesenangan semu’ dan dibungkus dengan ‘persahabatan fatamorgana’ ditampilkan dengan mudahnya celoteh dan status dalam facebook yang melindas semua tata krama tentang Malu, tentang menjaga Kehormatan Diri dan keluarga.

      Dan Rasulullah SAW menegaskan dengan sindiran keras kepada kita
      “Apabila kamu tidak malu maka perbuatlah apa yang kamu mau.” (Bukhari).
      Arogansi kesenangan semakin menjadi-jadi dengan tanpa merasa bersalah mengungkit kembali aib-aib masa lalu melalui foto-foto yang tidak bermartabat yang semestinya dibuang saja atau disimpan rapat.

      Bagi mereka para wanita yang menemukan jati dirinya, dibukakan cahayanya oleh Allah sehingga saat di masa lalu jauh dari Allah kemudian ter inqilabiyah – tershibghoh, tercelup dan terwarnai cahaya ilahiyah, hatinya teriris melihat masa lalunya dibuka dengan penuh senyuman, oleh orang yang mengaku sebagai teman, sebagai sahabat.


      Maka jagalah kehormatan diri, jangan tampakkan lagi aib-aib masa lalu, mudah-mudahan Allah menjaga aib-aib kita.

      Maka jagalah kehormatan diri kita, simpan rapat keluh kesah kita, simpan rapat aib-aib diri, jangan bebaskan ‘kesenangan’, ‘gurauan’ membuat Iffah kita luntur tak berbekas.

      catatan
      IFFAH (bisa berarti martabat/kehormatan) adalah bahasa yang lebih akrab untuk menyatakan upaya penjagaan diri ini. Iffah sendiri memiliki makna usaha memelihara dan menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak halal, makruh dan tercela.

      Rabu, 12 Agustus 2015

      Asal Usul Keyboard QWERTY

      Anda pengguna gadget atau PC atau apapun yang berkaitan dengan tulis menulis dengan alat ketik ? Anda pasti akrab dengan yang namanya "KEYBOARD". Yap, Tanpa keyboard, anda tidak bisa mengetik tulisan / tugas dalam gadget atau komputer, walaupun di zaman canggih ke depan sudah mulai akan ditinggalkan dengan hadirnya google talk dari Google co. 

      Okey, Kembali ke bahasan tentang keyboard. Di era modern ini kamu tentunya tidak asing lagi dengan yang namanya keyboard. Apalagi bagi yang pekerjaan atau hobinya selalu menuntut harus menggunakan komputer atau laptop pasti tiap hari selalu memakai keyboard. 

      Tapi pernahkah terpikir di benakmu mengapa huruf-huruf pada keyboard dibuat acak sedemikian rupa? Mengapa tidak dibuat urut berdasarkan abjad saja ?ternyata ada SEJARAH yang melatarbelakangi mengapa huruf keyboard dibuat tidak beraturan. 

      Keyboard muncul pertama kali masih dalam bentuk mesin ketik pada tahun 1868 yang ditemukan oleh Christopher Latham Sholes. Mesin ketik yang diciptakan pertama kali itu masih sangat sederhana. Masih memakai tangkai sehingga ketika ditekan tangkai tersebut akan bergerak dan akan mencetak huruf pada kertas yang sudah disediakan.

      Pada saat itu Christopher menciptakannya masih urut sesuai abjad ABCD dan bukan seperti keyboard QWERTY jaman sekarang. Dengan susunan yang sesuai abjad tersebut memang hasil ketikan menjadi lebih cepat dan lebih mudah karena memang orang sudah hafal letak huruf-huruf sesuai abjad. 

      Namun di sinilah muncul masalah baru, mesin ketik yang masih menggunakan tangkai tersebut seringkali macet gara-gara orang dapat mengetik terlalu cepat sehingga masing-masing tangkai akan saling berhimpitan. Chistopher merasa penemuan tersebut masih membutuhkan perhatian.

      Gara-gara masalah ini akhirnya pada tahun 1873 seorang ilmuwan bernama E. Remington mencetuskan untuk mengacak huruf keyboard sedemikian rupa sehingga akan memperlambat kinerja mengetik seseorang, dengan tujuan dapat mencegah kerusakan pada mesin ketik. 

      Pada saat itu hanya cara tersebutlah yang dapat dipakai karena para ilmuwan belum dapat menyempurnakan keyboard seperti sekarang ini. Kombinasi huruf QWERTY tersebut dianggap E.Remingkon adalah kombinasi paling sulit dan memang benar cara tersebut dapat mengurangi tingkat kerusakan mesin ketik pada masa itu. 
                                      
      Ketika komputer ditemukan pun sebenarnyan mengetik cepat dengan menggunakan abjad ABCD tentu sebenarnya bukan masalah lagi karena tidak akan membuat keyboard macet. Namun kerena sudah lamanya menggunakan keyboard QWERTY, maka hal ini sudah menjadi kebiasaan sehingga tidak perlu diganti ke abjad ABCD lagi.
      Nah, sudah tahu asal usul mengapa harus qwerty kan ? ternyata alasannya simpel banget guys. 

      Rabu, 05 Agustus 2015

      Bagaimana Nasi Ditemukan Pertama Kali ?

      Nasi Pertama kali ditemukan oleh umat muslim

      Alkisah dimulai dari Khalifah Umar Bin Al-Khatab yang diminta bantuan oleh Kerajaan Persia. Pada saat itu kerajaan Persia membutuhkan bantuan untuk bisa mempertahankan Kota Ubullah yang kalah dalam peperangan. Kota Ubullah sendiri merupakan kota yang teramat penting bagi Persia pada kala itu. Untuk membantu Persia, Umar Bin Al-Khatab mengirim pasukan sejumlah kurang lebih 300 orang yang dipimpin oleh Utban Bin Ghazwan. 

      Sesampainya di dekat Kota Ubullah pasukan muslim di dera kelaparan. Mereka mencari bahan makanan yang sekiranya dapat dimakan. Ada dua tumbuhan yang mereka temukan, tumbuhan yang pertama adalah kurma dan satu lagi sejenis biji-bijian yang terbungkus oleh kulit berwarna kekuning-kuningan (Padi).

      Pada awalnya, pasukan Utbah Bin Ghazwan tidak berani untuk mengkonsumsi Padi dan lebih memilih untuk mengkonsumsi kurma. Mereka berpikir bahwa Padi bisa saja beracun atau membahayakan tubuh. Pada saat mengkonsumsi Kurma, ada seekor kuda yang lepas. Kemudian kuda tersebut mengkonsumsi Padi. Sebagian anggota pasukan mengusulkan agar kuda tersebut disembelih dengan segera dan dagingnya di konsumsi daripada keburu mati. Namun pemiliki kuda melarangnya dan mengatakan "biar saya menjaga kuda ini sampai pagi, jika kuda tersebut akan mati, maka saya akan segera menyembelihnya". 

      Setelah ditunggu sampai pagi, ternyata kuda tidak kunjung mati. Maka dari itu, pasukan Utbah menganggap bahwa Padi tidaklah berbahaya. Salah seorang saudara perempuan mereka berkata, "saudaraku, aku pernah mendengar bapak berkata bahwa jika racun dipanaskan dengan api maka ia tidak berbahaya".

      Selanjutnya saudara perempuan tersebut mengambil sebagian Padi tersebut dan meletakkannya di bejana, dan selanjutnya menyalakan api di bawahnya. Tidak lama kemudian biji-bijian tersebut berwarna kemerah-merahan dan terbelah bijinya dan terpisah dari kulitnya dan meninggalkan bulir-bulir berwarna putih. Utbah bin Ghazwan berkata kepada para pasukan Muslim untuk membaca Bismillah dan memakannya. Setelah dicoba ternyata Nasi tersebut memiliki rasa yang enak.

      Nasi Pertamakali Dikonsumsi di China

      Versi kedua tentang sejarah nasi yaitu bahwa Padi pertama kali dibudidayakan di China. Menurut LIhui Yang Pada bukunya Hancbook of Chinese Mythologi Padi sudah dibudidayakan di China sejak 8.200-13.500 Tahun yang lalu. Menurut sumber lain,Pada sudah ada di China sejak tahun 2500 SM. 

      Awal mula nasi dimulai dari China, dan kemudian menyebar ke negara lain seperti Sri Langka dan India. Para ahli percaya Nasi dibawa ke Asia Barat dan Yunani pada 300 SM oleh Aleksander Agung. 

      Pada tahun 800 M orang-orang di Afrika timur telah melakukan perdangan dengan India dan Indonesia. Pada masa tersebut orang-orang di India dan Indonesia memperkenalkan Nasi ke Masyarakat Afrika.


      Jumat, 31 Juli 2015

      MODEL SEKOLAH UNGGUL YANG MODAL MADIL, Penuh dengan modus bertopeng intelektualitas

      Jelang tahun ajaran baru, sejumlah sekolah mulai “diserbu” para orangtua murid yang mencari sekolah terbaik bagi putra-putri mereka. Bangku-bangku sekolah yang difavoritkan masyarakat yang dikenal sebagai “sekolah unggulan” menjadi rebutan. Lantas, apakah yang dimaksud dengan sekolah unggul itu?

      Selama bertahun-tahun, sejumlah sekolah, terutama sekolah negeri tertentu, menjadi incaran. Cap sekolah favorit atau sekolah unggulan dilekatkan pada sekolah-sekolah itu oleh masyarakat. Di sejumlah daerah, termasuk di Kota/Kabupaten Kediri, demi keadilan dan transparansi, pemerintah daerah menerapkan sistem penerimaan mahasiswa baru secara daring untuk sekolah negeri. Sistem komputer akan “menghitung” dengan mempertimbangkan pilihan siswa, nilai, dan daya tampung di sekolah itu. Pada umumnya, siswa dengan nilai-nilai ujian nasional tertinggi kemudian berkumpul di sekolah-sekolah favorit tersebut.

      Di tengah situasi kompetitif itu, terdapat orang-orang yang mengambil jalan pintas dengan berbuat curang. Kecurangan ada yang dilakukan oleh orangtua, pihak sekolah, ataupun oknum lain. Maka, setiap tahun ajaran baru tiba, kambuh pula penyakit penyuapan, penjualan kursi, sampai penyusupan calon murid dengan imbalan tertentu.
      Untuk tahun ini, secara umum, Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menemukan sejumlah modus kecurangan, yakni upaya menyusupkan siswa ke sekolah incaran, pada umumnya sekolah negeri, termasuk sekolah unggulan. Modus lain ialah menghadirkan oknum yang mengaku sebagai lembaga swadaya masyarakat, wartawan, hingga dari Program Indonesia Pintar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Nama pejabat dicatut dan oknum datang dengan surat berkop Kemdikbud untuk memaksa agar sekolah menerima “calon siswa” yang mereka bawa.
      Ada juga modus pemalsuan kartu keluarga di daerah yang menerapkan sistem zonasi, yakni murid harus mendaftar ke sekolah sesuai dengan domisilinya (rayonisasi). Demi anak masuk sekolah incaran, ada yang sengaja membuat kartu keluarga palsu. Pada kasus lain, inspektorat jenderal menemukan sekolah-sekolah yang sengaja menyusupkan siswa meskipun kuota sudah penuh.
      Beragam motivasi orangtua atau wali murid mengincar sekolah tertentu, terutama sekolah negeri yang difavoritkan. Salah satu motivasi ialah terpenuhinya harapan bahwa anak terjamin pendidikannya ke depan, termasuk ketika akan masuk perguruan tinggi.
      Di sejumlah sekolah negeri, persentase tembus ke perguruan tinggi negeri terbilang besar. Walau masih harus dilihat lebih dalam lagi, apakah daya tembus perguruan tinggi negeri yang kompetitif itu karena murid yang masuk ke sekolah itu pada dasarnya sudah memiliki kemampuan akademis tinggi, proses belajar bermutu, atau berkat bantuan pelatihan di bimbingan belajar. Motivasi lain, almamater dari sekolah yang difavoritkan dipandang penting dalam mencari pekerjaan kelak.

      Sekolah unggul
      Lantas, apa yang sebetulnya dimaksud dengan sekolah unggul? Pemerintah pernah membuat “strata” sekolah dan mengenalkan istilah sekolah unggulan, mulai dari unggulan lokal sampai nasional. Istilah sekolah unggulan antara lain diperkenalkan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wardiman Djojonegoro pada 1994. Waktu itu, Wardiman Djojonegoro menegaskan, pendirian sekolah-sekolah unggul di daerah dimaksudkan untuk mempercepat transfer ilmu pengetahuan dan kesempatan yang sama kepada anak didik di setiap daerah dalam bidang pendidikan berkualitas (Kompas, 2 Mei 1994).
      Departemen Pendidikan Nasional, saat itu, dalam pengembangan sekolah unggul membuat sejumlah kriteria sekolah unggulan, seperti, input diseleksi secara ketat sesuai dengan kriteria dan prosedur tertentu. Tidak hanya nilai rapor dan Ebtanas, tetapi juga rangkaian tes prestasi dan psikotes untuk mengukur intelegensia. Kriteria lain ialah sarana belajar menunjang; lingkungan belajar kondusif; guru dan tenaga kependidikan unggul, baik dalam penguasaan kurikulum, metode mengajar, maupun komitmen; kurikulum diperkaya; kurun waktu lebih lama dari sekolah lain; serta proses belajar berkualitas. Sekolah tidak hanya memberi manfaat bagi peserta didik, tetapi juga memiliki resonansi sosial terhadap lingkungan sekitar; adanya pembinaan kemampuan kepemimpinan; dan kegiatan tambahan di luar kurikulum, seperti remedial dan pengayaan.
      Namun, pengertian sekolah unggul juga terbuka interpretasinya. Sekolah unggul dapat pula dimaknai sebagai sekolah yang efektif yang ditandai antara lain dengan kepemimpinan profesional; visi dan misi bersama; lingkungan belajar; konsentrasi pada proses pembelajaran; pengajaran bermakna; adanya harapan yang tinggi; pengayaan yang positif; organisasi pembelajar; dan adanya kemitraan dengan orangtua. Intinya, sekolah mampu memberikan nilai tambah kepada siswanya (Harris dan Bennet, 2001). Sekolah mampu memenuhi bahkan melebih harapan atau standar.
      Ke depannya, “model” sekolah unggulan yang didorong pemerintah pada pertengahan 1990-an itu menuai kritik karena menciptakan diskriminasi. Pemerintah semestinya menciptakan pendidikan berkualitas secara merata bagi semua anak bangsa. Istilah unggulan atau standar internasional atau strata lainnya tidak lagi digunakan di lingkungan birokrasi pendidikan.

      Setidaknya, dari fenomena berebutan masuk ke sekolah-sekolah yang difavoritkan itu, terlihat bahwa tuntutan masyarakat akan pendidikan dan sekolah semakin tinggi di dunia yang kian kompetitif. Di tengah kesadaran dan tuntutan itu, pemerintah diharapkan untuk berperan besar dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan secara lebih merata. Ketidakmerataan akses dan kualitas pendidikan (termasuk sekolah), pada akhirnya memunculkan rasa ketidakadilan dan putus asa bagi masyarakat. Apalagi, ketika sekolah masih dipandang masyarakat sebagai tangga naik status sosial dan ekonomi.
      Selain itu, dilihat dari kriteria-kriteria sekolah unggul di atas, setidaknya dapat dikaji lagi sejauh mana sekolah-sekolah yang difavoritkan masyarakat dan menjadi rebutan itu memang memenuhi kriteria sebagai sekolah unggul. Jangan-jangan masyarakat hanya terpaku pada kabar dari mulut ke mulut terkait dengan persentase lulusan sekolah itu yang tembus ke perguruan tinggi negeri favorit atau sekadar cap “unggulan” yang melekat selama ini.

      Rabu, 08 Juli 2015

      Ciri Malam Lailatul Qodar

      Kediri, 08 Juli 2015


      Ciri malam Lailatul Qodar .

      “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar”.(QS: Al Qadar: 1-5).
      Ada beberapa hadist yang memberikan petunjuk ciri khas Lailatul Qadar antara lain :
      1. Ada pada malam ganjil sepuluh hari terakhir Ramadhan.
      “Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil sepuluh malam yang terakhir bulan Ramadhan” (HR Bukhari) .
      2. Fokuskan pada seminggu (7 hari) terakhir bulan Ramadhan ;
      Sekelompok orang berbicara melihat Lailatul Qadr pada 7 hari terakhir, lalu Nabi bersabda : “Menurutku bahwa mimpi kalian pasti bertepatan dengan hari ke tujuh terakhir , maka barang siapa yang ingin menantinya, hendaklah ia menanti pada hari ketujuh terakhir (bulan Ramadhan)”. (HR, Bukhari Muslim).
      “Carilah Lailatul Qadr pada sepuluh hari terakhir, apabila seseorang merasa letih atau lemah, maka janganlah ia dikalahkan mencarinya pada tujuh hari terkahir” (HR Muslim).
      3. Bentuk bulan pada malam itu seperti separuh mangkuk.
      “Siapa di antara kalian yang masih ingat yaitu ketika bulan terbit, yang ia seperti separuh mangkuk” (HR Abu Hurairah). ” Kami berdiskusi tentang Lailatul Qadr di depan Rasulullah SAW, kemudian beliau berkata : ”Siapa diantara kalian yang ingat bahwa Lailatul Qadr itu adalah malam yang ketika itu muncul bulan dalam keadaan separo.” (H.R. Muslim).



      Selasa, 07 Juli 2015

      MENJADI SEKRETARIS YANG PROFESSIONAL, Bagaimanakah ???



      PENDAHULUAN
               Profesi sekretaris sudah dikenal dalam dunia usaha disetiap perkantoran sekretaris sangat dibutuhkan untuk menangani arsip, urusan skeduling, surat menyurat, urusan administrasi  kantor sampai urusan pribadi pimpinan. Sekretaris haruslah profesional dimana mereka mampu berperan sebagai asisten bagian administrasi, sekretaris eksekutif ataupun manajer kantor karena mereka memiliki keterampilan yang prima dan juga berorientasi global daripada fokus pada tugas kerja rutin yang telah ditetapkan. Selain memiliki keterampilan dasar yang sempurna (skill) para pimpinan menginginkan sekretarisnya mempunyai attitude yang baik pula, memiliki pengetahuan yang luas dan kreatif serta memiliki pemahaman yang tepat akan pekerjaannya. Pentingnya peran sekretaris di setiap perusahaan membuat seorang sekretaris harus terus meningkatkan kemampuannya untuk tetap bisa berperan terus menjadi tangan kanan pimpinan, Public Relations dan segala aspek yang berkenaan dengan tugasnya dalam membantu pimpinannya menjalankan roda perusahaan agar perusahaan tetap bisa berjalan dengan baik di dunia bisnis yang semakin sengit persaingannya.
      Pada era  ekonomi global dengan tingkat teknologi tinggi, para manajer butuh dukungan yang besar dari para bawahannya untuk mengontrol sistem yang baru. Para pemimpin perusahaan dituntut untuk melengkapi diri dengan sederet kemampuan untuk berpacu dengan percepatan perubahan dalam dunia bisnis, sebagai penyeimbang terhadap berbagai kemudahan yang disediakan oleh kemajuan teknologi. Sedangkan kondisi dari para pengusaha pada saat ini mereka harus  menghadapi berbagai tantangan dan persaingan yang ketat dalam dunia bisnis. Kondisi demikian membuat para pimpinan perusahaan membutuhkan jasa sekretaris yang lebih handal dan profesional. Era globalisasi informasi yang diwarnai dengan kemajuan teknologi informasi dimana hal ini berpengaruh terhadap orang-orang yang menggeluti profesi sebagai sekretaris, pengaruh dari era ini sangat besar terhadap peran dan fungsi sekretaris dimana mereka harus  menyesuaikan diri dan memperluas wawasan.  fungsi dan peranan sekretaris semakin dibutuhkan oleh para manajer. Para manajer dalam memanfaatkan waktunya lebih berkonsentrasi pada tugas managerialnya yang penuh tantangan itu dan segala pekerjaan staf didelegasikan kepada sekretarisnya.  Sebagai konsekuensi logis sekretaris pun akan menghadapi tantangan yang berat. Peran-peran sekretaris konvensional yang bersifat administratif dan klerikal sebagian besar telah tergantikan oleh  perangkat teknologi informasi. Oleh karena itu tingkat kompetensi sekretaris menjadi mutlak untuk ditingkatkan sebagai pendukung kinerja para pimpinan perusahaan.

      DEFINISI SEKRETARIS

      Istilah sekretaris berasal dari bahasa latin yaitu secretum yang artinya rahasia. Dalam Bahasa Belanda yaitu secretares, dalam Bahasa Perancis disebut secretaire, sedangkan dalam Bahasa Inggris disebutsecretary yang berasal dari kata secret yang berarti rahasia. Sesuai dengan asalnya, Berarti Sekretaris adalah orang yang diberi kepercayaan untuk menyimpan rahasia dalam melaksanakan pekerjaannya dalam arti rahasia perusahaan atau yang tidak perlu diketahui oleh orang lain atau para pegawai.
       Pengertian sekretaris dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas menyatakan bahwa
      Sekretaris adalah sebuah profesi administratif yang bersifat asisten atau mendukung. Gelar ini merujuk kepada sebuah pekerja kantor yang tugasnya ialah melaksanakan perkerjaan rutin, tugas-tugas administratif atau tugas-tugas pribadi dari atasannya. Pekerja atau karyawan ini biasanya melakukan tugas-tugas seperti mengetik, penggunaan komputer dan pengaturan agendaMereka biasanya bekerja di belakang meja. Sebagian besar sekretaris adalah wanita http://id.wikipedia.org
            Sekretaris menurut H. W Fowler dan F. G Fowler yang dikutip oleh Nani Nuraeni dalam buku Sekretaris Professional mengemukakan  bahwa
      Sekretaris adalah orang yang bekerja pada orang lain untuk membantu dalam korespondensi, pekerjaantulis, mendapatkan informasi dan masalah-masalah lainnya; Pegawai yang ditunjuk oleh masyarakat atauperusahaan atau perserikatan untuk melakukan korespondensi, memelihara warkat-warkat, terutama yang berurusan dengan perusahaannya.; Menteri yang mengepalai kantor pemerintahan, menteri di Amerika Serikat dan Vatikan.(2008:2)
      Menurut C. L Barnhart, yang dikutip oleh Nani Nuraeni dalam buku Sekretaris Professional menyatakan bahwa
      Sekretaris adalah seorang yang melakukan korespondensi, memelihara warkat dan lainnya untuk perorangan atau organisasi; Seorang kepala pejabat pemerintah yang mengawasi dan memimpin suatu departemen pemerintahan tertentu; .Sebuah meja dan rak buku diatasnya. .(2008:2)
      yang dimaksud warkat sendiri menurut The Liang Gie yang dikutip oleh Nani Nuraeni dalam buku Sekretaris Professional menyatakan warkat adalah setiap catatan tertulis, bergambar atau terekam yang berisi keterangan tentang suatu peristiwa atau hal yang dibuat orang untuk membantu ingatan (contohnya buku, surat, arsip, dan kuitansi) .(2008:2)

      Pengertian sekretaris Menurut Louis C. Nahassy dan William Selden seperti yang dikutip oleh Sutarto dalam buku Sekretaris dan tatawarkat menyatakan

      “Secretary is an office employee who has a more responsible position than a stenographer and whose duties usually include taking and transcribing dictation; dealing with the public by answering the telephone, meeting callers, and making appointment ; and maintaining  or filing records, letters, etc, A secretary frequently acts as an administrative assistant or Junior executive”.
      Sekretaris adalah:“Seorang pegawai kantor yang memiliki kedudukan yang lebih bertanggung jawab daripada seorang stenographer dan tugas-tugasnya biasanya meliputi pengambilan dan penyalinan dikte berurusan dengan publik untuk menjawab telepon, mengundang pertemuan, membuat perjanjian dan memelihara atau mengarsip warkat-warkat, surat-surat, dan lain-lain. Seorang sekretaris sering bertindak sebagai seorang pembantu administrasi atau pimpinan muda.” (1997:4).

      Beberapa definisi lain mengenai sekretaris :

      Pengertian Sekretaris Menurut Betty Hutchinson dan Carol Milano yang dikutip oleh  Ursulla Ernawati dalm buku Pedoman lengkap Kesekretarisan mengemukakan
       a secretary is a professional as a professional you may want to perform the many and varied responsibilities of secretarial work with competence, confidence, and style 
      Seorang Sekretaris adalah seorang professional, sebagai seorang professional sekretaris diharapkan  menampilkan aneka macam tanggung jawab tugas kesekretarisan dengan penuh kompetensi, dapat dipercaya dan berkepribadian (2004:1)

      Professional Secretaries International (PSI) :
      “ A secretary shall be defined as an executive assistant who possesses a mastery of office skills, demonstrates the ability to assume responsibility without direction or supervision exercises initiative and judgement and makes decisions within the scope of assigned authority”
       Seorang sekretaris adalah assisten pimpinan yang memiliki keahlian mengurus kantor, menampilkan kemampuan menerima tanggung jawab tanpa diarahkan atau diawasi, berinisiatif dan penuh pertimbangan, serta mengambil keputusan sesuai dengan ruang lingkup wewenang tugasnya. (2004:2)

      Berdasarkan uraian diatas mengenai sekretaris, maka secara umum sekretaris adalah seorang karyawan atau pegawai yang diangkat oleh pimpinannya sebagai pembantu pribadinya tetapi tidak hanya sekedar pembantu pimpinan saja ia juga dapat mengerjakan tugas-tugas, pekerjaan kantor, memegang rahasia perusahaan dan tanggung jawab yang tinggi di  kantor atau perusahaan, karena dianggap dapat dipercaya dalam mengerjakan tugas-tugas pimpinan, dimana pimpinan tersebut  memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar dalam memimpin dan mengelola organisasi atau perusahaan dari mengurus perjanjian , administrasi, mengatur rapat hingga korespondensi. Semua tugas pimpinan tersebut akan menjadi maksimal jika ada seorang sekretaris yang mendampinginya

      MACAM-MACAM SEKRETARIS BERDASARKAN RUANG LINGKUP DAN TANGGUNG JAWAB

      Berdasarkan ruang lingkup dan tanggung jawab sekretaris dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam yaitu:

      1. Sekretaris eksekutif
            Sekretaris eksekutif adalah sekretaris yang juga berfungsi sebagai manajer karena secara langsung atau nyata menjalankan fungsi manajer eksekutif yang memiliki bawahan. Sekretaris eksekutif ini pada umumnya merupakan sekretaris untuk satu unit organisasi, contohnya: sekretaris dewan, sekretaris jenderal, sekretaris wilayah, sekretaris inspektorat jenderal, sekretaris yayasan, dan lain-lain.

      2. Sekretaris pribadi
           Sekretaris pribadi adalah seorang yang mengerjakan kegiatan perkantoran untuk membantu seseorang tertentu dan bersifat pribadi. Sekretaris dalam pengertian ini bukan pegawai atau staf dari suatu organisasi atau perusahaan tetapi diangkat dan digaji oleh perorangan. Seorang sekretaris pribadi harus selalu berusaha untuk mengenal sifat-sifat dan pribadi pimpinannya sendiri, baik itu adat kebiasaan, kegemaran atau hobi, kelebihan dan kekurangan pimpinan. Sebagai sekretaris pribadi tidak berarti bahwa ia tidak bertanggung jawab kepada unit kerjanya, tetapi ia tetap terikat kepada status kepegawaiannya.

      MACAM-MACAM SEKRETARIS BERDASARKAN KEMAMPUAN DAN PENGALAMAN KERJA

      Berdasarkan kemampuan dan pengalaman kerjanya macam sekretaris dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam yaitu:

      1. Sekretaris senior
           Sekretaris senior adalah sekretaris yang sudah memiliki banyak pengalaman yang mantap, dapat berdiri sendiri dalam mengatasi masalah yang timbul di dalam pelaksanaan tugasnya.

      2. Sekretaris junior
           Sekretaris junior adalah sekretaris yang baru memulai kariernya atau baru bekerja dan belum mempunyai banyak pengalaman karena ia baru keluar dari pendidikan sekretaris. Sekretaris junior ini perlu banyak belajar dan bimbingan dari seorang sekretaris senior untuk memperoleh tambahan ilmu dan pengalaman.

      TUGAS SEKRETARIS

      Tugas seorang sekretaris adalah membantu pimpinan dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan teknis, tetapi cukup penting artinya bagi pimpinan. Seorang pimpinan akan sangat memerlukan bantuan sekretaris dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan kantor seperti :

      1.      Menerima tamu
      2.      Menerima telepon
      3.      Mengambil dikte dan melatinkan
      4.      Menyimpan surat

      Untuk itu seorang pemimpin mengharapkan bahwa bantuan yang diberikan oleh seorang sekretaris akan berbeda tergantung dari bidang usaha yang diberikan oleh pimpinan misalnya direktur dari perusahaan percetakan akan berbeda dengan lembaga bantuan hukum. Seorang sekretaris harus selalu berusaha untuk mencari cara-cara yang baik untuk menumbuhkan hubungan dan kerja sama yang baik antara sekretaris dengan pimpinannya dalam batas-batas kedinasan.
      Pada dasarnya tugas-tugas  sekretaris meliputi :

      1. Tugas-tugas Rutin
      Yaitu tugas-tugas umum yang dikerjakan oleh sekretaris setiap harinya tanpa menunggu instruksi dari pimpinan atau tanpa menunggu waktu sudah harus dilaksanakan sesuai dengan yang telah diterapkan. Tugas ini meliputi:
      a.          Membuka surat.masuk untuk pimpinan
      b.         Menerima dikte.
      c.          Menerima dan melayani  tamu serta bertamu mewakili pimpinan.
      d.         Menerima dan melayani  telepon serta menelpon.
      e.          Menata arsip/surat.
      f.          Menyusun dan membuat surat untuk kepentingan pimpinan (korespondensi)
      g.         Mengurus dan mengendalikan surat
      h.         Menyiapkan pembuatan laporan
      i.           Menyusun dan membuat jadwal kegiatan pimpinan.
      j.           Mengelola kas kecil
      k.         Menjaga kebersihan dan kerapihan kantor untuk menciptakan kenyamanan kerja

      2. Tugas-tugas khusus
      Tugas-tugas ini tidak selalu setiap hari dilaksanakan oleh sekretaris tetapi hanya dilaksanakan bila diperintahkan langsung/ instruksi khusus oleh pimpinan kepada sekretaris dengan penyelesaiannya secara khusus. Jadi yang dimaksud tugas disini adalah pekerjaan yang hanya kadang-kadang dihadapi akan tetapi harus dilaksanakan sebaik-baiknya dan adanya unsur kepercayaan bahwa tugas sekretaris mampu menyimpan rahasia perusahaan.juga  pimpinan beranggapan bahwa untuk tugas tertentu sekretaris dianggap sudah menguasai sehingga pimpinan memberikan kepercayaan kepada sekeretaris untuk menyelesaikan tugas tersebut  Tugas ini meliputi:
      a.       Menyiapkan rapat dan membuat notulen
      b.      Mengonsep surat perjanjian kerjasama dengan relasi atau instansi luar.
      c.       Menyusun surat rahasia (confidential).
      d.      Menyiapkan perjalanan dinas pimpinan ( pemesanan tiket, booking hotel, menyusun agenda perjalanan pimpinan sampai mencatat pengeluaran biaya perjalanan dinas )
      e.       Menyusun acara pertemuan bisnis.
      f.       Menyusun makalah, pidato untuk pimpinan
      g.      Mengurus masalah dengan bank
      h.      Mendatangi perusahaan lain atau instansi pemerintahuntuk mencari informasi atau menyampaikan informasi
      i.        Pembelian kado atau cindera matauntuk klien pada even-even tertentu.

      3. Tugas-tugas istimewa
      Yaitu tugas yang menyangkut keperluan pimpinan, antara lain:
      a.       Membetulkan letak atau posisi alat tulis pimpinan serta perlengkapan yang diperlukan.
      b.      Bertindak sebagai penghubung untuk meneruskan informasi kepada relasi.
      c.       Mewakili seseorang menerima sumbangan untuk dana atau keperluan kegiatan lainnya.
      d.      Mengingatkan pimpinan membayar iuran atau asuransi dari suatu badan atau instansi.
      e.       Memeriksa hasil pengumpulan dana atau uang muka dari instansi yang diberikan sebagai dana kesejahteraan.
      f.       Menghadiri rapat-rapat dinas, sebagai pendamping pimpinan selama mengadakan pertemuan bisnis.
      g.      Mengadakan pemeriksaan peralatan kantor, mana yang perlu diperbaiki dan mana yang tidak perlu diperbaiki atau penambahan alat-alat dan sarana kantor.

      4. Tugas Sosial
      Tugas sosial, meliputi:
      a.       Mengurusi Rumah tangga kantor.
      b.      Mengatur penyelenggaraan resepsi untuk kantor pimpinan beserta pengurusan undangannya.
      c.       Menyampaikan ucapan selamat atau menyatakan bela sungkawa kepada relasi atas nama pimpinan

      5. Tugas Keuangan
      Biasanya sekretaris mengurusi keuangan yang dinamakan petty cash (uang cadangan/kas kecil). Tugaskeuangan ini antara lain:
      a.       Menangani urusan keuangan pimpinan di Bank, misalnya: penyampaian penyimpanan uang di Bank, penarikan cek, pengambilan uang dari Bank.
      b.      Membayar rekening-rekening, pajak, sumbangan dana atas nama pimpinan.
      c.       Menyimpan catatan pengeluaran sehari-hari untuk pimpinan dan penyediaan dana untuk keperluan sehari-hari.

      6. Tugas Resepsionis
       Tugas sekretaris sebagai resepsionis, yaitu:
      a.       Menerima dan menjawab telepon serta mencatat pesan-pesan lewat telepon.
      b.      Menerima tamu yang akan bertemu dengan pimpinan.
      c.       Mencatat janji-janji untuk pimpinan.
      d.      Menyusun acara kerja sehari-hari pimpinan.

      7. Tugas insidental
      Tugas ini merupakan pekerjaan yang tidak rutin dilakukan oleh sekretaris meliputi:
      a.       Menyiapkan agenda rapat, menyiapkan laporan, menyiapkan pidato atau pernyataan pimpinan.
      b.      Membuat ikhtisar dari berita-berita dan karangan yang termuat dalam surat kabar, majalah, brosur, dan media-media lain yang ada kaitannya dengan kepentingan perusahaan.
      c.       Mengoreksi bahan-bahan cetakan, misal: brosur, undangan, formulir, dan daftar yang dikonsep oleh perusahaan.
      d.      Mewakili pimpinan dalam berbagai resepsi atau pertemuan.

      8. Tugas sekretaris dalam Business Meeting (pertemuan bisnis)
      Pertemuan bisnis (Business Meeting) ini terjadi ketika dua orang atau lebih saling menerima dan memberi sesuatu berupa informasi, menyimak kembali kemajuan, memecahkan masalah dan menciptakan yang baru. Tugas inilah yang cukup berat dan melelahkan bagi sekretaris untuk mengorganisir pertemuan-pertemuan tersebut.

      9. Tugas kreatif
      Tugas atas prakarsa sendiri sendiri yakni tanpa diminta oleh pimpinan, tugas ini hasil pertimbangan sekretaris tentang perlu tidaknya sesuatu dikerjakan sehingga dapt membantu, meringankan beban pekerjaan pimpinan tugas kreatif meliputi
      a.       Membuat perencanaan kerja
      b.      Mempelajari pengetahuan tentang bank
      c.       Mempelajari pengetahuan tentang kas kecil
      d.      Pemantapan kepribadian
      e.       Efisinsi kerja
      f.       Pengembangan diri sekretaris dengan mengikuti seminar, pelatihan ataupun kursus yang menunjang pekerjaan
      g.      Mengirmkan bunga atau surat ucapan selamat kepada rekan pimpinan yang memperoleh promosi jabatan
      h.      Menyiapkan perabot kantor perlengkapan dan alat-alat penting bagi sekretaris
      i.        Membuat kliping iklan atau artikel yang dibutuhkan perusahaan
      j.        Mengumpulkan brosur, pricelist dari berbagai macam pameran yang berguna bagi perusahaan
      k.      Memahami cara kerja mesin kantor dan audio visual ( alat bantu peraga)
      l.        Memahami dan mempelajari organisasi,  peraturan/ keadaan organisasi, product knowledge, budaya perusahaan  tempat bekerja


      TANGGUNG JAWAB SEKRETARIS

      Selain sekretaris bertanggung jawab atas pekerjaannya ada tanggung jawab lain yang harus dilaksanakan yaitu:

      1. Personal Responsibility (Tanggung Jawab Individu)
      Sekretaris bertanggung jawab terhadap performansi diri sendiri dan upaya pengembangan ke arah yang lebih berkualitas. Dengan “mengelola” diri sendiri supaya dapat tampil dengan performansi prima dalam pelaksanaan tugas pokok sehari-hari, antara lain:
      a.       Mempermudah dan memperlancar kerja pimpinan melalui pengaturan waktu dan distribusi  informasi yang efisien.
      b.      Mendistribusikan informasi dari kantor pimpinan secara jelas dan akurat.
      c.       Mendukung kelancaran alur kerja antara kantor pimpinan dengan bagian-bagian lainnya.
      d.      Memberikan peluang kepada pimpinan untuk lebih berfokus pada hal-hal strategis dan memiliki dampak jangka panjang.
      e.       Memberikan masukan positif dan inisiatif untuk perbaikan perusahaan.

      2. Internal Responsibility (Tanggung Jawab Dalam)
      Sekretaris bertanggung jawab terhadap upaya pencapaian superioritas kinerja kantor dan pengaruhnya terhadap kinerja perusahaan. Tanggung jawab ini terwujud melalui aktivitas:
      a.       Mengelola sumber daya kantor termasuk keuangan.
      b.      Menciptakan suasana (fisik dan mental) yang mendukung kelancaran kerja.
      c.       Mendukung penciptaan budaya kerja yang positif.
      d.      Membantu menciptakan “kelompok informal positif” di lingkungan perusahaan.
      e.       Mengelola anak buah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja di kantor.

      3. Networking Responsibility (Tanggung Jawab Cabang Perusahaan)
      Tanggung jawab sekretaris untuk meluaskan wawasan dan jalinan perusahaan dengan tujuan peningkatan daya saing. Perwujudannya adalah melalui upaya memperluas network perusahaan, mengatur dan mengawasi pelaksanaan acara-acara formal dan informal yang diselenggarakan oleh kantor dalam kaitannya dengan upaya mempertahankan dan berpartisipasi dalam mengembangkan citra perusahaan.

      4. Tanggung jawab atas keberhasilan perusahaan .
      Dalam peran aktifnya membantu kelancaran tugas-tugas pimpinan sehingga dapat tercapai tujuan yang telah ditetapkan.

      5. Tanggung jawab hukum seorang sekretaris.
      Salah satu segi penting dari jabatan sekretaris, walaupun kemungkinan besar tidak tercantum dalam peraturan tertulis, adalah tanggung jawab hukumnya sebagai perantara pimpinan dalam transaksi. Sebagai perantara, berarti sekretaris berperan menjadi wakil pimpinan dalam urusan bisnis dengan pihak ketiga, karena sekretaris mempunyai wewenang ini. Jadi sekretaris harus bertindak hati-hati dan bertanggung jawab.

      FUNGSI
      Sekretaris dibutuhkan oleh setiap pimpinan untuk meringankan tugas pimpinan terutama tugas rutin dan operasional agar pimpinan dapat berkonsentrasi dan fokus terhadap tugas manjerialnya, pada dasarnya fungsi sekretaris adalah
      1.      Membantu meringankan tugas-tugas pimpinan juga sebagai alat pelaksana pusat ketatausahaan.
      2.      Mengadakan pencatatan dari semua kegiatan manajemen, sebagai pusat dokumentasi dan menangani informasi untuk pimpinan
      3.      Sebagai alat komunikasi organisasi / perusahaan menjadi jembatan penghubung

      PERANAN SEKRETARIS
      Pada dasarnya setiap sekretaris mempunyai peranan yang sama, yaitu membantu kelancaran pelaksanaan tugas-tugas pimpinan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, seorang sekretaris bukan hanya berhubungan dengan pimpinannya saja melainkan juga dengan klien perusahaan, karyawan lain, juga dengan pekerjaan yang ditekuninya. Adapun peranan sekretaris adalah sebagai berikut:

      1.      Sekretaris sebagai duta.
      Peranan sekretaris dikatakan sebagai duta yaitu sekretaris sebagai wakil dari perusahaan sehingga penampilan dan sikapnya haruslah baik dan profesional, karena sekretaris bukan hanya berhubungan dengan masyarakat tersebut.

      2.      Sekretaris sebagai pintu gerbang
      Peranan sekretaris dikatakan sebagai pintu gerbang karena fungsi sekretaris salah satunya adalah sebagai penerima tamu, untuk itulah letak meja dan kursi sekretaris berdekatan dengan pintu masuk ruangan pimpinan dimana para tamu, relasi, maupun karyawan sendiri yang ingin bertemu dengan pimpinan haruslah melapor atau ijin kepada sekretaris terlebih dahulu.

      3.      Sekretaris sebagai ibu rumah tangga perusahaan.
      Di sini sekretaris harus dapat berperilaku selayaknya ibu dari perusahaan. Ia harus dapat menaungi perusahaan dan menjadi contoh yang baik dalam mengurus kantornya. Misalnya; membuat ruangan menjadi seperti rumah sendiri sehingga terasa nyaman agar para tamu, relasi, karyawan dan pimpinan di perusahaan merasa betah.

      4.      Sekretaris sebagai humas.
      Sekretaris sebagai penghubung antara perusahaan dengan lingkungan kerja, lingkungan masyarakat, baik bertatap muka secara langsung melalui telepon, atau media yang lain. Dalam peranannya sebagai humas, sekretaris haruslah mengerti bagaimana menghadapi setiap orang yang tidak sama sifat dan perilakunya. Dalam menghadapi pihak lain, ia harus dapat menempatkan diri sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada, demi tercapainya tujuan perusahaan apalagi bila perusahaan membutuhkan suatu kerjasama yang baik dengan seseorang atau lembaga lain.

      SEKRETARIS PROFESIONAL

      Sekretaris perlu mengembangkan diri melalui peningkatan kompetensinya sehingga benar-benar mampu dan berkualitas tinggi dalam membantu pimpinannya. Sebaiknya sekretaris melengkapi diri dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan di luar tugas-tugas kesekretarisan yaitu :
      a.       Keterampilan berkomunikasi
      b.      Kemampuan mencari, menginterprestasikan dan memanfaatkan informasi
      c.       Mampu berpikir, mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya
      d.      Mampu bekerja sama dalam kelompok
      e.       Memiliki Human Relation skills
      f.       Mempunyai komitmen pada tugas
      g.      Senantiasa bersemangat mengembangkan diri

      Pada saat ini peran sekretaris profesional memang menjadi pertanyaan? dan tanggung jawab sekretaris profesional juga mendapat sorotan yaitu ketika posisi sekretaris akan segera tamat riwayatnya, tergilas oleh perkembangan office automation dan teknologi informasi. Berbagai perangkat teknologi informasi, telah menjadi alat bantu yang efektif bagi para manajer untuk menjadi sekretaris profesional bagi dirinya sendiri. pendapat ini berasumsi bahwa tugas sekretaris berkisar kepada tugas-tugas administratif, klerikal, dan resepsionis. Padahal, tugas-tugas sekretaris telah mengalami evolusi sesuai dengan tuntutan keadaan, posisi sekretaris justru mengalami job enlargement dan job enrichment. Seorang sekretaris profesional dapat dijadikan “Pusat Informasi” di dalam kantor, paling tidak sekretaris harus sangat mengetahui bagian yang ditanganinya sendiri.    Dengan bertindak sebagai pusat informasi, sekretaris mampu menjalankan peran Strategis, Peran teknis dan peran pendukung. Peran strategis yaitu peran yang diharapkan dapat memberikan pengaruh positif pada status dan performansi organisasi secara jangka panjang, yang tercapai melalui kelancaran arus informasi baik ke dalam maupun ke luar. Sedangkan peran teknis, yaitu peran yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja pimpinan. Aktivitas seketaris sekretaris profesional yang menyalurkan informasi kepada pimpinan secara jelas dan akurat akan sangat membantu dan memfasilitasi pimpinan untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Dengan demikian semakin berat beban kerja pimpinan, maka tugas sekretaris pun akan semakin internsif. Peran pendukung yaitu peran yang diharapkan dapat memberikan positif kepada anggota organisasi lainnya, yang dapat dicapai dengan pendistribusian informasi (incoming dan outgoing). Secara keseluruhan kedudukannya sebagai pusat informasi, memungkinkan sekretaris profesional berperan lebih jauh lagi untuk mengatur kalender dan jadwal pekerjaan, mengelola dokumen dan sistem penyimpanannya, sebagai event organizer untuk pertemuan internal dan eksternal, mengelola kondisi dan kerapian kantor, membentuk atmosfir kantor serta bertindak sebagai travel arranger pimpinan.
      Peran sekretaris profesional bisa menjadi kunci fungsi yang efisien dari perusahaan, khususnya dalam organisasi dengan staf bergaji kecil atau anggota staf yang tidak tetap. Berikut adalah beberapa kualitas, keterampilan, dan pengetahuan yang harus ditunjukkan oleh sekretaris profesional dalam menjalankan tugasnya

      1. Knowledge (Pengetahuan)
      Syarat pengetahuan ini dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu:
      a. General Knowledge (pengetahuan umum).
      Seorang sekretaris harus memiliki  pengetahuan yang luas  yang dapat mengangkat nama dari perusahaan. Juga Memiliki kemampuan memadai terhadap segala sesuatu perubahan dan perkembangan yang terjadi, terutama yang berkaitan dengan aktivitas organisasi Misalnya:
      1.         Menguasai dan memahami Bahasa Indonesia dengan baik dan benar serta menguasai beberapabahasa asing secara lisan maupun tertulis, serta memiliki pengetahuan ekstra.
      2.         Pengetahuan tentang misi, fungsi, tugas-tugas, serta struktur organisasi, serta susunan personil.
      3.         Pengetahuan tentang korespondensi dan tata kearsipan. Memiliki pengatahuan tentang tata naskah , kearsipan dan peralatan perkantoran
      b. Special knowledge ( pengetahuan khusus.).
      Mempunyai ilmu pengetahuan yang relevan dengan bidang tugasnya pengetahuan khusus ini, maksudnya adalah sekretaris mengetahui atau mengerti hal-hal mengenai dimana sekretaris itu bekerja. Apabila sekretaris itu bekerja pada perusahaan yang bergerak pada bidang usaha perkapalan, maka ia harus mampu menguasai ilmu perkapalan, begitu pula bila perusahaan itu bidang usahanya penyewaan apartemen, maka sekretaris itu harus menguasai ilmu keapartemenan, dan sebagainya.

      2. Skill and technic (Keterampilan)
      Setiap sekretaris diharuskan memiliki keterampilan untuk menunjang pekerjaannya, keterampilan itu meliputi:
      a.       Mampu menyusun laporan
      b.      Mampu mengetik surat dan berkorespondensi
      c.       Mampu menggunakan bahasa indonesia dan bahasa asing
      d.      Manpu menggunakan teknologi perkantoran
      e.       Teknik tata penyimpanan arsip
      f.       Teknik berkomunikasi dengan telepon
      g.      Menulis cepat dengan steno
      h.      Senantiasa meng-upgrade keterampilan yang dimilikinya dengan perkembangan duniausaha/bisnis

      3. Personality.Kepribadian
      Tidak banyak orang mempunyai bakat untuk menjadi sekretaris yang baik, namun demikian bakat saja tidak cukup bilamana kita tidak tahu kepribadian yang bagaimana harus kita punyai untuk menjadi seorang sekretaris yang baik itu.
      a.       Memiliki kepribadian, penampilan diri yang menarik dan baik
      b.      Loyalitas disiplin dan dedikasi yang tinggi Dapat dipercaya serta memegang teguh rahasia
      c.       Ketekunan, ketelitian, kerapian, kejelian, kejujuran, memiliki ingatan yang baik
      keterbukaan, kesabaran, keramahtamahan serta tanggung jawabKualitas, keterampilan & pengetahuan
      d.      Simpatik. Harus bersikap mawas diri dan pandai bergaul pandai berbicara, sopan
      e.       Mempunyai perhatian atas pekerjaannya tidak cepat menyerah
      f.       Dapat bijaksana terhadap orang lain bisa menjaga image perusahannya

      4.    Practice
       kemampuan melaksanakan tugas sehari-hari seperti menerima telepon, menerima tamu, menyiapkan rapat, membuat agenda pimpinan dll.

      Seorang sekretaris harus memiliki komitmen dan sikap yang dilandasi rasa tanggung jawab pada tugas maka mereka akan menyelesaikan tugas atau pekerjaannya karena merasa terikat pada penyelesaian tugas tersebut, bukan karena terikat pada norma-norma formal, sehingga apabila tidak menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya, mereka akan merasa bersalah dan bukannya takut pada sanksi. Namun apabila seseorang sekretaris terlalu sering menghindar diri dari tanggung jawab, sikap seperti ini mencerminkan kepribadian yang tidak dewasa, labil, tidak dapat dipegang.
      Untuk itu sekretaris harus melatih diri untuk menjadi sekretaris yang penuh tanggung jawab, yang mampu bekerja mandiri, bekerja tanpa pengawasan, bahkan dituntut untuk mampu mengawasi dirinya sendiri.

      SEKRETARIS PROFESSIONAL YANG BERORIENTASI GLOBAL

      Seorang sekretaris yang berorientasi global harus  Menampilkan Citra perusahaan karena Citra perusahaan adalah hal yang harus dijunjung tinggi. Dikarenakan  sekretaris adalah tangan kananatasannya, maka sekretaris juga harus menampilkan citra perusahaan yang baik. Selain itu seorang sekretaris  harus  ramah, baik dan bertanggung jawab pada semua tugasnya. Bukan hanya baik kepadaatsannya saja tapi juga harus baik kepada relasi dan kawan sekantor. Sebagai tangan kanan dan selalu mendapat kepercayaan dari atasannya, Sekretaris harus pandai menjaga rahasia perusahaan maupun rahasia pribadi atasannya tersebut. Sekretaris bukan hanya harus pandai berdandan, tapi seorang sekretaris juga harus up date terhadap kemajuan teknologi misalnya teknologi informasi. Accounting dan pembukuan juga harus dikuasai oleh seorang sekretaris agar bisa melakukan pembukuan kantor. Menguasai bahasa asing adalah nilai tambah yang harus dimiliki oleh seorang sekretaris. Karena biasanya sekretaris selalu diminta atasannya untuk bertemu dengan relasi yang berasal dari luar negeri. Seorang sekretaris setiap harinya berkomunikasi dengan tamu- tamu dengan berbagai tingkatan atau golongan. Untuk itu seorang sekretaris harus mampu berkomunikasi dengan baik dan menguasai bahasa Indonesia dan beberapa bahasa asing dengan baik. Ia pun dituntut untuk memilih kata dan menyususn kalimat secara baik dan jelas, menyenangkan semua pihak yang berkomunikasi dengannya. Untuk meningkatkan kualitas seorang pemimpin harus meningkatkan kualitas berkomunikasi dengan meningkatkan bahasa yang dimiliki seperti bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya sehingga dapat berkomunikasi dengan tamu- tamu tingkat eksekutif, agar seorang sekretaris mampu membantu pimpinan dalam bernegosiasi.Adapun kriteria komunikasi yang efektif adalah sebagai berikut :

      a.    Penerima mengerti atau memahami isi pesan
      b.   Penerima dapat menerima atau menyetujui isi pesan
      c.    Penerima mengadakan suatu tindakan (aksi), sesuai dengan yang dikehendaki oleh pengirim.
      Dalam menghadapi atasannya seorang sekretaris yang profesional harus mempelajari karakter dari pimpinannya tidak salah dalam bertindak dan mengambil keputusan. Seorang sekretaris juga harus memiliki etika yang baik yaitu dalam hal berbicara, makan, duduk, dsb. Karena itu sangat berkaitan dengan citra perusahaan. Kadang sekretaris diminta untuk menemani atasan untuk melakukan presentasi menggantikan sang atasan. Karena itulah sekretaris harus bisa belajar berbicara di depan  publik atau pada saat meetingSeorang sekretaris profesional harus memiliki karakteristik dimana ia harus menjadi orang metodis, dengan mata yang bagus untuk hal detail, pengorganisasi yang baik, dengan pikiran yang tertib, membawa ke objektivitas ke proses, Segera berurusan dengan korespondensi.
      Pada zaman era globalisasi, sekretaris harus mengembangkan diri mengikuti perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk menjadi sekretaris yang profesional harus dapat mengikuti perkembangan zaman sehingga mampu dapat mengatasi perubahan dan dapat bekerja semaksimal mungkin untuk menghadapi dunia kerja seorang sekretaris dengan daya saing yang semakin maju.
       Adapun pengetahuan dan wawasan yang harus diketahui oleh seorang sekretaris adalah sebagai berikut :
      a.       Pengetahuan akan bidang usaha tempat kita bekerja
      b.      Pengetahuan akan produk dari perusahaan
      c.       Pengetahuan akan Rekanan bisnis pimpinan
      d.      Pengetahuan akan pesaing dari perusahaan

       Ada banyak cara yang dapat diakukan untuk menambah wawasan dan pengetahuan diantaranya adalah :
      a.       Banyak membaca dan mengikuti perkembangan dari berita-berita surat kabar dan media elektronik
      b.      Banyak mengikuti forum, workshop, seminar, pelatihan, kursus, diskusi,
      c.       Dan juga belajar menuangkan isi pemikiran kita dalam bentuk tulisan

       Disamping kecerdasan intelektual,seorang sekretaris  juga perlu memperhatikan kecerdasan logika dalam emosi kita, diantaranya yaitu :
      a.       Meningkatkan profesionalisme kerja dan lingkungan kerja yang nyaman
      b.      Mampu menggunakan emosi secara efektif untuk mencapai tujuan (pengendalian emosi)
      c.       Memahami emosi orang lain
       Sekretaris bertugas mencarikan dan menyajikan informasi kepada pimpinanya. Untuk itu ia harus pandai menggali informasi dari berbagai sumber, lalu menginterpretasikan sehingga dapat memilih informasi yang di nilai bermanfaat untuk disajikan kepada pemimpinSekretaris profesional harus mampu berpikir untuk mengidentifikasi sebab dan akibat setiap kali menghadapi masalah dan dapat mencari solusinya dengan tepat. Sehingga pimpinan tidak perlu terus menerus menuntun dan membimbing sekretaris, namun cukup mendelegasikan setiap penugasan kepada sekretaris dan sekretaris yang bersangkutan mampu menyelesaikan tugasnya secara baik . Pimpinan cukup memberi instruksi kepada sekretaris secara garis besar dan memberi delegasi secukupnya, selanjutnya menjadi tanggung jawab sekretaris untuk menindak lanjuti, termasuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam setiap menyelesaikan tugasnya.

      Seorang sekretaris harus mempunyai kemampuan dalam mengembangkan skill Human RelationsPenjabarannya adalah sebagai berikut :

      1.      Team Work : mampu bekerja sama dalam team Tidak boleh menganggap diri lebih hebat, meremehkan orang lain, menutup mata pada keberhasilan dan kelebihan orang lain.

      2.      Positif ThinkingKomponen yang positif pada first impression :
      1.      Sebut nama lawan bicara Anda
      2.      Sambut tamu di pintu ruang Anda
      3.      Tersenyum ketika berjumpa dengan tamu
      4.      Salam dan mengulurkan tangan
      5.      Jangan bicara terlalu pelan / keras
      6.      Tunjukkan keramahan kepada setiap orang

      3.      Good  reminderDalam hal ini lebih tertuju kepada Schedule pimpinan, hari ulang tahun pimpinan, karyawan, dan juga rekan bisnis.
      4.      DiscreteTidak mudah membicarakan masalah seseorang / perihal yang diketahui kepada orang lain yang tidak berkepentingan

      5.      TactfulBijaksana dan berhati-hati dalam memilih kata atau berkomentar saat berhubungan dengan pimpinan ataupun orang lain.

      PENUTUP/SIMPULAN

      Peranan seorang sekretaris adalah sebagai assistant atau tangan kanan pimpinan, pemegang rahasia terbaik dalam perusahaan, sebagai beranda perusahaan, sebagai penghubung pimpinan dengan pihak luar, perawat atau pelindung bagi pimpinan, jadi sangat diperlukan seorang sekretaris yang professional.  Kemampuan dan keterampilan teknis harus mutlak dimiliki oleh seorang sekretaris professional untuk segala bidang ilmu. Kemampuan berkomunikasi dan interaksi dengan pimpinan, pihak luar dan juga rekan bisnis merupakan peranan yang sangat penting bagi seorang sekretaris, dia juga harus mempunyai wawasan yang luas untuk dapat bersaing di dunia bisnis. Pada era globalisasi ini, para eksekutif memiliki mobilitas yang tinggi, yang tentu saja menyebabkan peran seorang sekretaris menjadi semakin penting.

      Untuk menjadi seorang sekretaris yang profesional harus memiliki kemampuan dan  keterampilanseperti :
      1.      Kemampuan dan keterampilan teknis yang harus dan mutlak dikuasai oleh seorang sekretaris seperti computer, bahasa inggris, shorthand dan filling
      2.      Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi, oleh karena tugas sekretaris adalah berhubungan dengan berbagai macam individu yang masing-masing berbeda latar belakang, berbeda status sosial, berbeda kepentingan, berbeda kedudukan, maka sekretaris dituntut mampu memahami pihak- pihak yang berhubungan dengannya
      3.      Keterampilan penggunaan mesin-mesin kantor (PABX, mesin printer, mesin fotocopy, scanner, mesin fax, dan lain sebagainya).
      Selain hal terebut diatas sekretaris yang Profesional secara teknik harus menguasai pekerjaan dan memiliki kecerdasan emosi yang tinggi dalam:
      a.       Pengambilan keputusan
      b.      Kepemimpinan
      c.       Kepuasan pelanggan
      d.      Kerjasama dan saling percaya
      Dalam Fungsinya  sebagai sekretaris yang professionalsekretaris dituntut mampu bekerja mandiri, bekerja tanpa pengawasan, untuk itu harus memiliki komitmen pada tugas .Tugas dan tanggung jawab seorang sekretaris profesional tidak hanya terbatas pada kelancaran kerja administrasi perusahaan. Lebih dari itu, seorang sekretaris profesional harus mampu mengkoordinasikan kegiatan kerja atasannya. Dalam hal ini segala pekerjaan yang berhubungan dengan komunikasi dan hubungan dengan relasi para eksekutif merupakan kewajiban dari seorang sekretaris dan menuntut kemampuan yang memadai. Seorang sekretaris yang profesional sangat berperan dalam pencapaian sasaran perusahaan, sesuai dengan target yang telah dicanangkan. Untuk itu ia harus juga mengembangkan diri dalam kemampuan manajerial yang jauh lebih luas daripada keterampilan operasional