Peningkatan jumlah komunitas Muslim terjadi di negara-negara benua Eropa. Bahkan dalam satu dekade terakhir, perubahan besar terlihat di Inggris. Dari sensus penduduk yang dilakukan sejak 2001, jumlah Muslim di negara Ratu Elizabeth ini meningkat sekitar 74 persen.
Dilansir dari telegraph.co.uk,The Pew Forum on Religion and Public Life memperkirakan hingga saat ini ada sekitar 2.869.000 muslim di Inggris atau 4,6 persen dari total populasi. Angka ini melonjak jauh dari sensus 2001 yang hanya mencatat ada1.647.000 pemeluk Islam di negeri itu.
Namun, jumlah itu jika dibandingkan dengan Muslim di seluruh dataran Eropa masih relatif kecil. Bahkan Inggris berada di posisi ketiga setelah Jerman yang mencatat ada 4.119.000 Muslim (5 persen). Disusul Prancis yang mempunyai 3.574.000 penduduk Muslim.
Dari sisi persentase, posisi Inggris berada di urutan kesembilan setelah Belgia (6 persen), Prancis, Austria, dan Swiss (5,7 persen), Belanda (5,5 persen), Jerman (5 persen), Swedia (4,9 persen) dan Yunani (4,7 persen). Secara keseluruhan, Muslim berkewarganegaraan Inggris ada sekitar 16,8 persen dari seluruh populasi Eropa Barat.
Pertumbuhan umat muslim ini, menurut survei UK Labour Force karena tingkat kelahiran dan jumlah migrasi warga Muslim Inggris yang sangat besar ke berbagai daerah di Eropa. Hal ini juga dicermati survei surat kabar The Times di Inggris yang dilakukan oleh Labor Force Survey, populasi penduduk muslim di Inggris meningkat sebanyak 500 ribu dalam jangka waktu empat tahun terakhir. Pertumbuhan muslim pada periode 2004-2008 itu, menurut data dari kantor statistik Inggris, adalah 10 kali lipat jika dibandingkan dengan agama-agama lain.
Jadi, fobia Islam boleh meningkat di Eropa, namun jumlah mualaf justru terus berlipat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar